7 Tradisi Imlek di Indonesia, Unik dan Penuh Makna!

tradisi imlek di Indonesia
Source: iStock

Table of Content:

Tahun baru Imlek menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu setelah perayaan tahun baru 2023, khususnya untuk masyarakat Tionghoa. Dalam rangka menyambut Imlek yang akan jatuh pada tanggal 22 Januari 2023, masyarakat Tionghoa di Indonesia mulai mempersiapkan berbagai kebutuhan Imlek dan melaksanakan tradisi imlek yang sudah dijalankan dari tahun ke tahun. Sama seperti tradisi dalam menyambut hari besar lainnya, tradisi menyambut Imlek juga sarat akan makna, di mana rangkaiannya dilakukan untuk mendatangkan keberuntungan dan kemakmuran di tahun baru.

Perayaan Imlek tahun 2023 tinggal beberapa hari lagi. Oleh sebab itu, jangan sampai Anda melewatkan berbagai tradisi Imlek, seperti membersihkan dan mendekorasi rumah, serta menyantap yu sheng. Untuk lebih lengkapnya, simak 7 tradisi Imlek di Indonesia yang menarik dan penuh makna berikut ini.

Tradisi Imlek di Indonesia

1. Membersihkan dan Mendekorasi Rumah

Tak hanya dilakukan untuk menyambut momen lebaran atau natal, membersihkan dan mendekorasi rumah juga termasuk dalam tradisi untuk menyambut tahun baru Imlek bagi masyarakat Tionghoa. Mereka percaya bahwa membersihkan rumah untuk menyambut Imlek dapat membuang segala bentuk keburukan yang menghalangi jalan masuknya keberuntungan. Oleh sebab itu, masyarakat Tionghoa biasanya akan membersihkan dan mendekorasi rumah dengan berbagai pernak-pernik khas Imlek seperti aksesori dewa pintu di bagian dinding maupun pintu rumah yang dipercaya dapat menangkal roh jahat dan melindungi anggota keluarga.

2. Berkumpul Bersama Keluarga dan Tampil Serba Merah

Tahun baru Imlek menjadi momen di mana semua masyarakat Tionghoa di Indonesia berkumpul bersama keluarga besar dan orang tersayang. Pada saat Imlek, mereka melakukan beragam tradisi seperti makan bersama dan melakukan sembahyang bersama di kelenteng. Selain itu, salah satu hal yang paling identik dari Imlek adalah mengenakan pakaian dan tampil serba merah.

Warna merah dipercaya dapat membawa keberuntungan atau hoki bagi masyarakat Tionghoa. Warna merah juga melambangkan kekuatan dan kesejahteraan, serta dipercaya dapat mengusir Nian atau makhluk buas yang hidup di dasar laut atau gunung yang keluar saat tahun baru Imlek. Tak heran jika warna tersebut mewarnai berbagai elemen perayaan tahun baru, baik pada dekorasi rumah, makanan yang dihidangkan, maupun pakaian yang dikenakan. 

3. Tradisi Imlek Membagikan Angpau

Membagikan dan menerima angpau menjadi salah satu tradisi Imlek di Indonesia yang tak boleh dilewatkan. Tradisi Imlek satu ini juga menjadi yang paling ditunggu-tunggu oleh anak-anak dan remaja. Mereka akan mendapatkan angpau berisi uang dari orang yang lebih tua. Angpau dianggap sebagai simbol pemberian rezeki kepada anak-anak. Bagi masyarakat Tionghoa, angpau hanya boleh diberikan oleh orang yang sudah menikah kepada orang yang belum menikah.

4. Menyediakan Kudapan Khas Imlek

Perayaan tahun baru Imlek terasa kurang lengkap tanpa berbagai jenis hidangan maupun camilan khas Imlek. Masyarakat Tionghoa, termasuk yang ada di Indonesia, biasanya akan menyajikan minimal 12 jenis makanan yang melambangkan 12 macam shio dalam kepercayaan Tionghoa. Berbagai jenis makanan yang biasanya disajikan untuk memeriahkan Imlek antara lain dumpling, siu mie, lumpia, kue keranjang, kue mangkuk, manisan, dan buah-buahan.

5. Menyalakan Petasan dan Kembang Api

Perayaan tahun baru Imlek juga sangat identik dengan petasan dan kembang api. Selain untuk menyemarakkan suasana Imlek, menyalakan petasan dan kembang api juga memiliki tujuan tersendiri. Suara dari kedua benda ini dipercaya dapat menakut-nakuti roh jahat dan Nian yang konon kerap datang untuk mengganggu warga saat perayaan Imlek.

6. Tradisi Imlek Menonton Pertunjukan Barongsai

Tradisi Imlek Menonton Pertunjukan Barongsai
source

Tradisi barongsai masih berkaitan dengan Nian. Nah, barongsai atau barongan Cina ini dianggap dapat menghalangi datangnya Nian. Masyarakat Tionghoa juga meyakini bahwa hewan singa dapat membawa keberuntungan. Oleh sebab itu, barongsai kerap muncul pada acara-acara besar yang berkaitan dengan kepercayaan Tionghoa seperti perayaan Imlek.

7. Tradisi Menyantap Yu Sheng

Menyantap yu sheng merupakan salah satu tradisi yang tak boleh terlewatkan. Tradisi ini dilakukan untuk menyambut tahun baru Imlek dengan menyantap sebuah hidangan sambil diiringi doa. Doa ini bertujuan untuk menghadirkan rezeki yang lebih baik bagi siapa pun yang menyantap hidangan tersebut. Dalam sepiring yu sheng, terdapat makanan dingin seperti irisan ikan salmon, wortel, dan beberapa bahan salad lain yang ditaburi saus wijen dan buah plum. Untuk menyantap hidangan ini, semua anggota keluarga akan mengaduk hidangan ini bersama-sama, mengangkat sumpit setinggi mungkin sambil mengucapkan “Lao Qi” atau “Lao Hei”, lalu baru menyantapnya.

Dari tujuh tradisi di atas, mana tradisi Imlek yang menjadi favorit Anda? Nah, mengingat perayaan ini makin dekat, ada baiknya Anda segera melakukan persiapan untuk menyambutnya agar momen ini makin spesial dan tak ada yang tertinggal. Anda dapat membeli berbagai kebutuhan perayaan Imlek seperti kue keranjang dan aneka jeruk di Primaro.

Primaro merupakan destinasi yang tepat untuk membeli berbagai kebutuhan harian Anda, mulai dari beras, minyak, sayuran, buah-buahan, hingga berbagai sajian khas Imlek. Semua produk yang Anda pesan juga dikemas secara higienis dan aman oleh para staf terlatih untuk menjaga kesegaran dan keamanan produk selama proses pengiriman.

Download aplikasi Primaro di App Store maupun Play Store dan percayakan kualitas semua produk yang Anda butuhkan pada Primaro. Selamat menyambut tahun baru Imlek 2023, Gong Xi Fa Cai!

Allika Risa Haya

I am an SEO Content Writer who loves to learn something new.

Post navigation

Hanya 3 Hari! Dapatkan Diskon hingga 20% di Primaro Launching Celebration

Resep Kue Keranjang Spesial untuk Temani Hari Raya Imlek Anda

Manfaat Ibadah Puasa di Bulan Ramadan Bagi Kesehatan Tubuh