

Kepiting merupakan salah satu primadona di antara jenis seafood yang ada. Rasanya yang gurih dan manis, serta sangat cocok diolah dengan aneka saus seperti saus Padang dan tiram merupakan beberapa alasan di balik tingginya daya tarik masyarakat terhadap kepiting. Tak hanya soal rasa, kandungan gizi kepiting juga sangat tinggi. Makanan laut satu ini kaya akan protein dan kandungan gizi lainnya, seperti vitamin B12, seng, dan omega-3.
Meski digemari sebagian besar masyarakat, memasak kepiting bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika tidak diolah dengan tepat, kepiting bisa berpotensi menimbulkan keracunan karena adanya bakteri atau kontaminan lain di dalam atau sekitar kepiting.
Gejala Keracunan Kepiting


Sama seperti keracunan makanan lainnya, keracunan yang timbul akibat mengonsumsi kepiting yang tidak diolah dengan tepat juga memiliki gejala. Berikut ini beberapa gejala umum yang bisa terjadi.
- Mual dan Muntah
Gejala ini biasanya muncul beberapa jam setelah mengonsumsi kepiting yang terkontaminasi. Mual dan muntah merupakan salah satu cara tubuh mengeluarkan makanan yang terdeteksi berbahaya.
- Diare
Diare juga umum terjadi saat keracunan makanan. Sama seperti muntah, diare juga merupakan cara tubuh Anda menghilangkan makanan yang dinilai beracun dari sistem pencernaan Anda.
- Perut Teras Nyeri
Nyeri atau atau kram di perut bisa menjadi tanda keracunan makanan. Hal ini bisa disebabkan oleh iritasi pada saluran pencernaan.
- Lemas dan Kepala Terasa Pusing
Keracunan makanan dapat menyebabkan dehidrasi. Jika terus berlanjut, hal ini akan menyebabkan pusing dan tubuh menjadi lemas.
Dalam beberapa kasus, keracunan kepiting bisa lebih serius dan melibatkan gejala seperti kesulitan bernapas dan gangguan neurologis seperti mati rasa, kesemutan, dan hilang keseimbangan. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini setelah mengonsumsi kepiting, lakukanlah beberapa tips berikut ini.
Cara Mengatasi Keracunan Kepiting
- Istirahat dan Rehidrasi
Jika gejalanya ringan, istirahat dan rehidrasi sering kali cukup untuk pemulihan. Keracunan makanan bisa menyebabkan dehidrasi, jadi minum banyak cairan, terutama air dan minuman elektrolit. Hindari minuman berkafein dan beralkohol karena dapat memperburuk kondisi.
- Segera Cari Pertolongan Medis
Jika gejalanya makin parah atau tidak kunjung membaik, segera cari pertolongan medis. Dalam beberapa kasus, keracunan makanan bisa sangat serius dan memerlukan perawatan medis.
Cara Membersihkan Kepiting
Salah satu cara untuk mencegah keracunan akibat mengonsumsi kepiting adalah membersihkan kepiting yang akan dimasak dengan tepat. Kepiting yang hidup di lingkungan alam mungkin mengumpulkan sedimen, lumpur, dan partikel lainnya di cangkang mereka. Kontaminan ini bisa menjadi sumber bakteri dan parasit yang berbahaya jika dikonsumsi. Oleh sebab itu, membersihkan kepiting dengan benar sebelum dimasak harus dilakukan untuk mengurangi risiko keracunan makanan.
Berikut langkah praktis membersihkan kepiting.
- Membuang Capit dan Kaki
Awali proses pembersihan kepiting dengan mencabut capit dan kakinya. Pegang kepiting dengan baik, lalu tarik capit dan kakinya hingga lepas.
- Membuka Cangkang Kepiting
Pegang kepiting dari belakang, lalu gunakan jari Anda untuk melepas cangkang bagian atas (karapas) dari tubuhnya. Anda bisa mengangkat dan menekan karapas sampai terlepas.
- Membuang Insang dan “Apron”
Setelah karapas dilepas, Anda akan melihat insang (disebut dengan dead man’s fingers) dan “apron” (bentuk segitiga atau bundar di bagian bawah tubuh). Insang dan apron ini harus dibuang karena rasanya tidak enak dan berbahaya jika dikonsumsi. Gunakan jari atau sendok untuk membuang insang dan apron dari tubuh kepiting.
- Membersihkannya dengan Air
Bilas tubuh kepiting dengan air dingin sampai bersih. Pastikan untuk membuang semua bagian dalam yang mungkin masih tersisa.
- Membelah Kepiting
Jika kepiting berukuran besar, Anda bisa membelahnya menjadi dua bagian. Gunakan pisau yang tajam dan potong kepiting dari belakang hingga bagian depan.
- Mencuci Kembali Kepiting
Setelah kepiting dibelah, cuci kembali kepiting dengan air dingin untuk memastikan semua bagian dalam yang tidak diinginkan telah dibuang dan kepiting siap untuk dimasak.
- Merebus Kepiting
Langkah ini bersifat opsional, namun sangat dianjurkan untuk dilakukan. Rebus kepiting dalam air mendidih dengan garam selama sekitar 15 menit. Proses ini akan membunuh bakteri yang mungkin masih ada dan juga membuat daging kepiting menjadi lebih mudah untuk dikupas.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa menikmati kepiting yang tidak hanya lezat, tetapi juga bersih dan aman dikonsumsi. Jangan lupa untuk selalu memastikan bahwa kepiting yang akan diolah berkualitas tinggi dan kesegarannya terjamin.
Untuk memudahkan Anda dalam membeli kepiting dengan kualitas terbaik dan tentunya higienis, Anda bisa mengandalkan Primaro. Primaro adalah pilihan yang tepat untuk belanja kebutuhan harian Anda dan keluarga, seperti bahan pokok, bumbu dapur, aneka sayur, buah-buahan, seafood, daging sapi, produk unggas, dan produk lainnya dengan kualitas premium.
Segera download aplikasi Primaro di App Store dan Play Store di handphone Anda dan rasakan pengalaman berbelanja yang menyenangkan. Kini, selain berbelanja secara online, Anda juga dapat berbelanja secara langsung di Primaro Fresh Market yang berlokasi di Green Lake City, Tangerang. Ikuti akun Instagram Primaro di @primaro.id untuk mendapatkan informasi mengenai produk dan penawaran menarik lainnya.