Resep Kue Putu Ayu Pelangi, Mudah Dipraktikkan di Rumah

Resep Kue Putu Ayu Pelangi
Source; instagram/@vitakwee

Table Of Content:

Putu ayu merupakan kue pasar tradisional dari Jawa Tengah. Kata “ayu” dalam bahasa Jawa berarti menawan atau cantik. Seperti namanya, putu ayu memiliki bentuk yang mirip seperti bunga. Camilan satu ini diolah dengan cara dikukus sehingga menghasilkan tekstur yang lembut ketika dimakan. Putu ayu umumnya berwarna hijau pandan, rasanya manis dengan sensasi gurih dari parutan kelapa. Meski demikian, Anda juga bisa mengkreasikan putu ayu dengan pewarna makanan untuk menghasilkan tampilan yang berbeda seperti warna pelangi.

Rasa dan cara pembuatan kue putu ayu pelangi sama seperti putu ayu pada umumnya, yang membedakannya hanya warna kue. Kue putu ayu pelangi bisa Anda jadikan ide bisnis rumahan maupun dimakan sebagai camilan di waktu santai bersama keluarga. Nah, kali ini Primaro akan membagikan resep kue putu ayu pelangi yang praktis untuk Anda praktikkan di rumah.

Bahan Kue Putu Ayu Pelangi:

  • 300 gram tepung terigu serbaguna
  • 300 gram gula pasir
  • 300 ml santan
  • 3 butir telur
  • 1 sendok teh cake emulsifier
  • ¼ sendok teh vanili
  • 300 gram kelapa parut
  • 1 sendok teh baking powder
  • 2 sendok makan tepung maizena
  • 1 lembar daun pandan
  • 3-4 macam pewarna makanan
  • Garam secukupnya

Cara Membuat Putu Ayu Pelangi:

  1. Campurkan kelapa parut dengan tepung maizena dan garam, aduk rata. Kukus bersama 1 lembar daun pandan selama 10 menit. Angkat dan sisihkan.
  2. Campurkan tepung terigu dengan baking powder dan garam, aduk rata, lalu sisihkan.
  3. Di wadah berbeda, campurkan 3 butir telur, gula pasir, cake emulsifier SP, dan vanili, lalu aduk rata dengan mixer hingga mengembang.
  4. Jika sudah mengembang, masukkan santan secara bertahap sambil diaduk menggunakan mixer secara perlahan.
  5. Masukkan campuran tepung terigu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk.
  6. Setelah itu, bagi adonan menjadi beberapa bagian dan beri pewarna makanan satu per satu sesuai selera.
  7. Siapkan cetakan putu ayu, masukkan parutan kelapa yang sudah dikukus ke dalam cetakan, lalu tuang adonan. Lakukan proses tersebut pada semua adonan. 
  8. Panaskan kukusan dan kukus adonan selama 15 menit dengan tutup kukusan yang sudah dilapisi kain agar air tidak menetes ke adonan.
  9. Jika sudah matang, keluarkan kue putu ayu pelangi dari cetakan. Kue putu ayu pelangi pun siap dinikmati.

Nilai Gizi dan Kalori Kue Putu Ayu Pelangi

Meski terlihat cantik dan menggiurkan, konsumsi kue putu ayu pelangi secara berlebihan tidak dianjurkan karena kue ini mengandung gula dan lemak yang cukup tinggi. Berikut ini informasi gizi kue putu ayu pelangi per satu buah (sekitar 40 gram).

  • Kalori: 110 kkal
  • Protein: 1 gr
  • Lemak: 4 gr
  • Karbohidrat: 17 gr
  • Serat: 0,5 gr
  • Gula: 8 gr
  • Natrium: 40 mg

Kalori yang terdapat pada satu buah kue putu ayu pelangi adalah sekitar 110 kkal. Protein dan serat dalam kue ini tidak terlalu tinggi, namun mengandung sedikit natrium.

Kue putu ayu kerap disajikan di berbagai acara spesial, seperti arisan, pengajian, selamatan, dan lainnya. Nah, agar kue putu yang Anda buat memiliki rasa manis dengan tekstur yang lembut dan legit, Anda harus menggunakan bahan-bahan kue yang bermutu. Anda bisa memercayakan kualitas dari semua bahan untuk membuat kue putu ayu seperti telur, tepung terigu, dan santan pada Primaro.

Apabila Anda ingin membeli berbagai produk kebutuhan rumah tangga yang berkualitas tinggi, Anda dapat berbelanja di Primaro. Anda dapat berbelanja secara langsung di toko Primaro, melalui Whatsapp, melalui website atau aplikasi Primaro.

Segera download Primaro dan rasakan pengalaman belanja produk berkualitas yang menyenangkan. Dapatkan berbagai kebutuhan harian Anda dan keluarga di Primaro, karena hanya yang terbaik yang Primaro berikan untuk Anda. Selamat mencoba resep kue putu ayu pelangi di rumah! 

Post navigation

Resep Klepon Ubi Ungu yang Kenyal dan Lumer di Mulut

Resep Udang Asam Manis, Pencinta Seafood Wajib Coba!

Resep Tongseng Ayam Tanpa Santan, Lebih Sehat dan Bergizi