

Tak hanya populer dengan hidangan laut, Jepang juga unggul dalam mengolah hidangan berbahan dasar daging sapi seperti daging shabu-shabu dan daging sukiyaki. Kedua daging tersebut merupakan irisan tipis daging sapi yang dapat diolah dan disajikan dengan berbagai bahan pelengkap. Meski sama-sama berbahan dasar daging sapi, daging shabu-shabu dan daging sukiyaki memiliki perbedaan yang signifikan.
Nah, agar tidak keliru dalam memilih jenis daging yang akan Anda olah, ketahuilah perbedaan antara daging shabu-shabu dan daging sukiyaki terlebih dahulu. Primaro telah merangkum berbagai informasi yang Anda butuhkan terkait kedua jenis daging tersebut di sini.
Daging Shabu-shabu
Shabu-shabu merupakan salah satu hidangan hotpot Jepang yang terdiri dari irisan tipis daging dan sayuran, serta memiliki cita rasa yang gurih. Saus yang biasa digunakan untuk shabu-shabu pun bervariasi, salah satunya adalah goma dare atau saus wijen dan saus ponzu yang terbuat dari jeruk nipis dan cuka. Anda juga dapat menikmati daging sapi dengan beragam sayuran seperti daun bawang, sawi putih, tahu, dan jamur. Umumnya, jenis daging shabu-shabu yang digunakan adalah daging sapi, namun Anda juga dapat menggunakan daging babi atau kepiting untuk membuat shabu-shabu.
Ternyata, tidak semua bagian daging sapi akan terasa lezat jika diolah menjadi hidangan shabu-shabu. Penggunaan daging bagian has luar atau sirloin sangat direkomendasikan karena memiliki jumlah lemak yang lebih sedikit dibandingkan dengan bagian lain.
Shabu-shabu sendiri biasanya dinikmati dengan cara mencelupkan irisan daging ke dalam kuah kaldu, kemudian menyantapnya dengan saus. Daging sapi yang diiris secara tipis membuat daging matang dengan cepat. Sebelum memasak daging, pastikan terlebih dahulu air di panci sudah mendidih. Celupkan irisan daging selama kurang lebih 10 detik hingga warnanya berubah. Ketika sudah matang, celupkan daging ke saus, Anda pun dapat langsung menyantapnya.
Daging Sukiyaki
Selain shabu-shabu, sukiyaki juga merupakan kuliner hotpot Jepang. Sukiyaki terbuat dari perpaduan irisan tipis daging sapi dan beragam bumbu kecap, serta memiliki cita rasa yang manis. Sukiyaki juga kerap dimasak dengan berbagai bahan pelengkap seperti daun bawang, jamur shitake, mi shirataki, dan tahu. Bahan-bahan ini dapat dipilih sesuai selera, penggunaanya juga sering kali berbeda di setiap daerah di Jepang.
Sukiyaki dapat disajikan dengan daging ikan. Meski demikian, penggunaan daging sapi untuk sukiyaki tetap lebih populer daripada ikan. Bagian daging sapi yang paling cocok digunakan untuk membuat sukiyaki adalah has luar atau sirloin. Lemak daging sapi di bagian ini sangatlah lunak sehingga akan meleleh jika terkena panas dan membuat daging sukiyaki makin gurih dan lezat.
Terdapat dua cara untuk memasak sukiyaki, yaitu ala Kanto dan ala Kansai. Untuk membuat sukiyaki ala Kanto, buatlah bumbu dari campuran kecap asin, gula, dan sake. Celupkan daging sapi dan sayuran ke bumbu tersebut, lalu rebus. Berbeda dengan memasak ala Kanto, untuk membuat sukiyaki ala Kansai, daging sapi harus dipanggang terlebih dahulu. Buatlah sup dengan daging sapi, gula, kecap asin, dan sayuran. Ketika sup telah menyusut, tambahkan sake atau air. Kedua cara tersebut dapat Anda nikmati dengan telur mentah.
Perbedaan Daging Shabu-shabu dan Daging Sukiyaki
Tampilan daging shabu-shabu dan daging sukiyaki yang tampak serupa kerap membuat banyak orang menganggap keduanya adalah jenis daging yang sama, padahal ada beberapa perbedaan antara daging shabu-shabu dan sukiyaki. Daging sapi pada hidangan sukiyaki diiris sedikit lebih tebal daripada hidangan shabu-shabu.
Pemilihan jenis daging yang dapat dijadikan daging shabu-shabu dan sukiyaki pun berbeda. Meski sama-sama direkomendasikan menggunakan wagyu, ternyata tidak semua jenis wagyu yang digunakan untuk sukiyaki bisa digunakan untuk shabu-shabu. Untuk sukiyaki, sebaiknya Anda menggunakan wagyu jenis Kobe beef, Omi beef, dan Matsusaka beef. Di sisi lain, hanya wagyu jenis Kobe beef dan Omi beef yang disarankan untuk membuat shabu-shabu. Matsusaka beef kurang cocok dijadikan daging shabu-shabu karena rasa dagingnya cenderung manis sehingga lebih cocok digunakan untuk membuat sukiyaki.
Itulah perbedaan antara daging shabu-shabu dan sukiyaki. Jika Anda ingin menggunakannya untuk aneka hidangan khas Jepang yang Anda buat sendiri di rumah, pilihlah daging sapi dengan kualitas premium agar rasanya makin lezat. Daging sapi dengan kualitas tinggi umumnya memiliki marbling atau serat yang cukup banyak, serta tekstur yang halus dan lembut sehingga sangat cocok untuk dijadikan bahan utama dalam pembuatan shabu-shabu dan sukiyaki. Agar lebih praktis, Anda dapat membeli daging shabu-shabu dan sukiyaki berkualitas tinggi siap masak yang dikemas dengan aman dan higienis di Primaro.
Primaro merupakan e-grocery yang menyediakan berbagai kebutuhan harian Anda seperti daging sapi, ikan, ayam, sayuran, beras, bumbu dapur, dan berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya dengan kualitas terbaik. Primaro berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi Anda dalam mengakses berbagai produk kebutuhan rumah tangga melalui aplikasi atau situs resmi Primaro.
Nah, tunggu apa lagi? Segera download aplikasi Primaro di App Store maupun Play Store untuk mulai berbelanja. Percayakan kualitas semua produk yang Anda butuhkan pada Primaro karena hanya yang terbaik yang Primaro berikan kepada Anda.