

Table of Content:
Hampir semua orang di berbagai belahan dunia menyukai steak daging sapi, termasuk orang Indonesia. Dalam penyajiannya, steak biasa disuguhkan dengan sayuran, kentang goreng, dan siraman saus steak. Makanan western satu ini dibuat dengan cara dibakar atau dipanggang sampai tingkat kematangan tertentu. Tingkat kematangan steak mampu membuat rasa daging sapi yang masih autentik menjadi suatu hidangan yang lezat dan menggugah selera.
Berbicara tentang tingkat kematangan steak, ternyata ada 5 tingkat dalam pembuatannya yaitu rare, medium-rare, medium, medium-well, dan well done. Masing-masing tingkatan ini memiliki ciri khas tersendiri, baik dalam cara membuatnya maupun kenikmatan rasa yang dihasilkan. Nah, mulai sekarang jangan asal pesan steak di restoran favorit Anda. Ketahui dulu yuk penjelasan 5 tingkat kematangan steak berikut ini. Dengan informasi ini, Anda akan lebih mudah jika ingin memasak steak sendiri di rumah.
Tingkat Kematangan Steak dan Waktunya
Tingkat Kematangan | Waktu Memasak | Suhu |
Rare | 2,5 menit | 49 – 54 °C |
Medium Rare | 3,5 menit | 55 – 57 °C |
Medium | 4,5 menit | 60 – 66 °C |
Medium Well | 5,5 menit | 68 – 74 °C |
Well Done | 6,5 menit | 77 °C ke atas |
Tingkat Kematangan Steak Rare
Urutan tingkat kematangan steak yang paling rendah yaitu rare. Pada tingkat ini, steak akan dipanggang selama sekitar 2,5 menit untuk setiap sisinya sampai kematangan daging mencapai suhu 49°C hingga 54°C. Ciri khas tingkat kematangan rare yaitu bagian tengah daging terasa sedikit hangat dan tidak alot. Selain itu, 80% daging sapi masih segar dan berwarna sedikit merah muda pada pinggir bagian yang terpanggang. Tingkat kematangan rare memiliki banyak peminat karena dagingnya terasa juicy dan lembut meskipun belum sepenuhnya matang.
Tingkat Kematangan Steak Medium-Rare
Medium-rare merupakan tingkat kematangan yang paling sering direkomendasikan baik oleh para pencinta steak maupun chef profesional karena tekstur dagingnya lembut dan juicy serta cita rasa daging masih autentik. Suhu interior daging berada pada kisaran 55°C hingga 57°C sehingga terasa hangat.
Medium-rare dibuat dengan cara memanggang steak selama 3,5 menit pada setiap sisinya. Kedua permukaan tersebut terbakar sempurna dan meninggalkan grill marks atau garis bekas pembakaran pada kedua sisi daging. Pada tingkat medium-rare, 60% kematangan berada pada bagian luar dan bagian dalamnya masih segar. Dengan kata lain, medium-rare adalah daging setengah matang.
Tingkat Kematangan Steak Medium
Tingkat kematangan medium identik dengan warna pink pada permukaan daging yang dipanggang dengan tingkat kematangan 60% secara keseluruhan. Dibutuhkan waktu selama 4,5 menit untuk memanggang setiap sisi daging sampai suhu interiornya mencapai 60°C hingga 66°C. Pada tingkat kematangan ini, daging akan terasa lebih matang dengan tekstur empuk dan berisi jika dibandingkan dengan medium-rare. Medium menjadi standar kelezatan steak yang banyak diminati karena tingkat kematangan yang dirasa pas dan lezat.
Tingkat Kematangan Steak Medium-Well
Setelah medium, tingkat kematangan berikutnya adalah medium-well. Medium-well merupakan tingkat kematangan yang paling banyak disukai oleh orang Indonesia karena kematangan steak mencapai 80% dengan 20% kondisi daging masih segar. Pada tingkatan ini, daging dipanggang selama 5,5 menit di setiap sisinya hingga suhu di dalam bagian daging mencapai 68°C hingga 74°C. Cita rasa yang sedikit juicy dan lembut serta hampir matang merupakan ciri utama tingkat kematangan medium-well.
Tingkat Kematangan Well-Done
Dikenal sebagai tingkat kematangan sempurna baik dari bagian dalam maupun luar daging, ternyata well-done tidak semudah itu untuk dibuat. Daging harus dipanggang selama sekitar 6,5 menit pada setiap sisinya untuk mencapai suhu interior daging sebesar 77°C ke atas. Selain itu, suhu wajan tidak boleh terlalu tinggi supaya bagian luar dan dalam dapat matang secara menyeluruh. Rasa dari tingkat kematangan steak well-done juga membuat daging kehilangan tekstur juicy karena kandungan lemak sudah terpanggang.
Cara Mengetahui Tingkat Kematangan Steak
Untuk mengetahui apakah steak sudah mencapai tingkat kematangan yang diinginkan, memahami perbedaan tekstur dan warna pada daging sapi saja tidaklah cukup. Ada teknik khusus untuk mengetahuinya, yaitu dengan menggunakan termometer makanan untuk mengukur suhu internal steak. Berikut langkah mengukur suhu internal steak yang tepat.
- Sebelum dan setelah memasak steak, bersihkan termometer makanan dengan sabun dan air panas.
- Masukkan batang besi pada termometer makanan ke bagian daging sapi yang paling tebal. Pastikan tidak menyentuh bagian tulang, tulang rawan, atau lemak.
- Ukur suhu daging saat menjelang waktu akhir memasak. Angkat steak setelah mencapai tingkat kematangan yang diinginkan.
Setelah memasak steak, diamkan selama 3 menit atau lebih. Resting time ini berguna untuk menjaga suhu internal daging tetap konstan dan membantu menghancurkan bakteri dalam makanan. Tak hanya itu, resting time dapat mencegah keluarnya kadar air berlebihan sehingga tekstur steak tetap juicy dan lembut.
Tingkat Kematangan Steak yang Sehat
Suhu internal pada steak dapat menentukan tingkat kematangan steak yang sehat. Dilansir dari Academy of Nutrition and Dietetics, daging steak harus mencapai suhu internal 62,8 °C dan didiamkan selama 3 menit setelah matang. Hal ini berarti tingkat kematangan medium sampai well done adalah tingkatan yang sehat dan paling baik untuk dikonsumsi.
Selain itu, tingkatan rare atau medium rare kurang baik untuk dikonsumsi karena suhu internalnya tidak cukup untuk membunuh bakteri pada steak. Mengonsumsi steak yang suhu internalnya berada di bawah standar juga dapat memicu keracunan makanan. Khusus untuk ibu hamil, anak-anak, lansia, dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah sebaiknya menghindari konsumsi daging mentah atau setengah matang.
Berbekal kualitas daging terbaik, Anda dapat mencicipi steak dengan kematangan sesuai selera Anda. Wagyu merupakan salah satu pilihan daging sapi terbaik yang cocok untuk dibuat steak dalam berbagai tingkat kematangan. Oleh sebab itu, jika Anda berniat mencoba membuat steak sendiri di rumah dengan tingkat kematangan sesuai selera, Anda dapat menggunakan wagyu dengan kualitas premium yang tersedia di Primaro.
Wagyu di Primaro merupakan daging sapi pilihan dengan kualitas premium yang dikemas dengan higienis. Tidak hanya itu, Anda juga dapat memercayakan bahan dan bumbu masakan Anda di Primaro karena Primaro selalu menjaga kualitas barang Anda.